Kartu Pos DuaRansel 10: Jemaa el-Fna (Marrakesh, Maroko)

Kartu Pos DuaRansel 10: Jemaa el-Fna (Marrakesh, Maroko)

Kartu Pos Dua Ransel: Jemaa el-Fna di Marrakesh, Maroko (Copyright by Raimage)

Pemenang Kartu Pos DuaRansel edisi 10 “Jemaa el-Fna di Marrakesh, Maroko” adalah:

Maya Floria Yasmin di Banjarmasin!

Selamat, Maya! Terima kasih telah mengikuti perjalanan kami di blog DuaRansel ini. Semoga suka kartu posnya!

Pesan dan kesan dari Maya untuk DuaRansel:

Salam kenal, mbak Dina. Ini kunjungan pertama aku ke situs dua ransel. Sangat kagum sama mbak Dina yang sudah berkeliling ke 35 negara ber-backpacker ria bersama suami.Suatu hari nanti kalo udah nikah, aku juga pengen deh backpacker sama suami tercinta 😀

* * * * *

Sekilas tentang Marrakesh dan alun-alun Jemaa el-Fna

Pawang ular di Jemaa el-Fna, Marrakesh, Maroko

Pawang ular di Jemaa el-Fna

The Red City, itulah julukan populer dari kota tua Marrakesh di Maroko. Kota ini didirikan pada abad ke 11, dan seperti halnya banyak kota di jaman dahulu kala, kota ini dikelilingi oleh dinding kota, di mana terdapat banyak gerbang yang menghubungkan interior kota dan sekitarnya. Bayangkan seperti kompleks perumahan. Pernah dengar alun-alun raksasa Jemaa el-Fna yang telah dinobatkan menjadi salah satu UNESCO heritage site? Alun-alun tersebut terletak di kota tua ini, bersebelahan dengan souq (pasar ala Arab/Berber) terbesar di Maroko.

Alun-alun terbesar di Afrika ini begitu tersohor karena merupakan pusat hiburan bagi masyarakat lokal maupun turis mancanegara sejak jaman dahulu kala. Di sini kamu dapat menemukan pawang ular, monyet Barbar, tukang dongeng, penjual air tradisional dengan kostum merah cerah, pentato henna, berbagai pedagang makanan dan minuman seperti bbq sate ala Maroko, otak domba, siput, sosis, dan kuskus. Di souq sebelah alun-alun, kamu dapat menemukan koleksi besar sepatu Arab (gaya Aladin), pakaian, kain, dekorasi rumah, rempah-rempah, parfum, dan barang-barang berwarna-warni yang lainnya. Terlalu banyak untuk disebutkan di sini!

Ingin tahu lebih lanjut tentang Marrakesh? Baca artikelnya atau lihat foto-fotonya di Facebook!

* * * * *

 

Ingin dapat Kartu Pos Dua Ransel juga? Gampang!

 

 

Apa sih, Kartu Pos DuaRansel itu?

  • Kartu Pos DuaRansel adalah kartu pos yang saya layangkan untuk para pembaca setia travel blog DuaRansel.com ini.
  • Setiap minggunya, saya mengirimkan sepucuk kartu pos dari manapun saya berada. Bisa dari Karibia, Amerika Tengah, Eropa, Afrika, asyik kan 🙂
  • Jangan iri kepada para penerima, anda juga bisa dapat!

Apa syaratnya?

  • Anda pembaca travel blog DuaRansel, hehe =)
  • Langganan gratis artikel DuaRansel via RSS atau email:

Terus, caranya?

  • Email ke [email protected]
  • Lampirkan data:
    • Nama
    • Alamat
    • Pesan dan kesan untuk Dua Ransel. Ini akan dicantumkan dalam artikel pengumuman seperti pada artikel ini.
  • Boleh request khusus kalau ingin kartu pos dengan tema tertentu. Misalnya pemandangan, bangunan, kartu pos berwarna kuning, dan sebagainya. Akan saya usahakan kalau mungkin.

Kartu Pos Dua Ransel yang terdahulu:

  1. Kanada: Air Terjun Niagara – Dane Charissa
  2. Curacao (Karibia): Kota warna-warni pastel Willemstad – Fahmi Anhar
  3. Saint Lucia (Karibia): Pitons volcano plug – Lusia Lu
  4. Honduras: Reruntuhan kota bangsa Maya di Copan – Selviana Rahayu
  5. Honduras: Scuba diving di Pulau Rotan – Paula Florina
  6. Nicaragua: Katedral tua berwarna kuning di Granada – Finda Ayu
  7. Costa Rica: Sloth – G. Indra Djatikusumo
  8. Costa Rica: Poas Volcano – Nizma Fadila
  9. Spanyol: Mallorca – Kautsarina

Catatan kecil: Berhubung saat ini saya sedang pulang kampung ke Indonesia, pengiriman kartu pos DuaRansel selanjutnya akan saya lakukan kalau saya kembali berada di luar negeri. Juli atau Agustus.

Tags: , , , , , , ,

2 Responses to “Kartu Pos DuaRansel 10: Jemaa el-Fna (Marrakesh, Maroko)”

  1. maya
    18 June 2011 at 5:56 am #

    kartuposnya cantik banget, mbak! terimakasih sudah mau mengirimkannya buat aku. hehe.

  2. ansella too lazy to login
    24 June 2011 at 7:06 pm #

    ternyata sudah lama ga mampir ke sini sudah melanglang jauh sekali dia ngelayapnya ya 😀

Leave a Reply