Dipelototin ular kobra selagi berkalung 2 ekor ular di Jemaa el-Fna, Marrakesh, Maroko. Mana nih pawang ularnya?
Pulang kampung dadakan
Keputusan terburuk yang saya ambil di hari keberangkatan itu adalah mencuci baju di wastafel. Maklum, tidak menyangka akan pulang kampung saat itu. Alhasil, saya terpaksa memasukkan baju semi basah ini di kantung, dan menjemurnya kalau ada kesempatan di bandara sewaktu transit. Akhirnya kering juga sih, hehehe…
Pantai Agadir, Maroko
Proses beli tiket internasional Agadir (Maroko) – Jakarta (Indonesia) berjalan dengan cepat lewat internet, meskipun salah satu kartu kredit kami sempat terblokir karena belum lapor kalau kami berada di Maroko. Beberapa jam kemudian, kami sudah duduk rapi manis di pesawat terbang. Akhirnya, setelah mata terbuka selama kurang lebih 24 jam, kami bisa tidur. Perjalananan Agadir-Jakarta makan waktu 30 jam, dengan transit di berbagai negara yaitu di Maroko sendiri, Tunisia, dan Qatar. Di Jakarta sampainya sudah tengah malam, sempat tidur 3 jam, subuh-subuh langsung berangkat ke Surabaya. Dari Surabaya, masih naik mobil ke Ngunut (dekat Blitar) selama beberapa jam. Perjalanan panjang! Tapi saya benar-benar bersyukur atas keputusan pulang saya kali ini.
Di dekat Blitar, Jawa Timur
Ya, kami sudah hidup mengelana sebagai backpacker around the world dan digital nomad selama lebih dari 2 tahun lamanya. Bukan seperti kebanyakan traveler lain yang sering pulang-pergi ke hombasenya (aka kampung halaman), namun kami merambat dari 1 negara ke yang lain tanpa bolak-balik kampung halaman. Namun terkadang kami pulang kampung juga, bersifat sementara saja.
Termasuk yang sekarang, kami sudah sempat pulang kampung 3 kali. Akhir tahun 2009, kami balik ke Surabaya selama 2 minggu untuk temu kangen sama anggota keluarga, karena kami kebetulan berada di Australia yang tidak terlalu jauh. Awal tahun 2011, kami pulang ke kampungnya suami di Kanada selama 2 bulan. Selain temu kangen dengan keluarganya, suami sekaligus hendak memulai bisnis dengan saudaranya, sesuatu yang bisa dibina lewat internet sehingga kami bisa menjadi digital nomad berpenghasilan cukup (baca: 10 tips mendanai traveling jangka panjang). Dan sekarang ini kami pulang kampung ke Indonesia, mungkin selama 1-2 bulan lamanya, sebelum kami beranjak kaki lagi. Psst… mumpung kami lagi di Indonesia, ada yang mau berjumpa (meet and greet) nggak? Kalau iya, ikut obrolannya di Facebook ya!
Mengenai lokasi traveling kami, yang sudah kami pernah jelajah secara garis besarnya adalah Eropa Barat, Mediterania, Australia, Selandia Baru, Amerika Utara dan Tengah, Karibia, Afrika Utara, Turki, dan Jepang. 35 negara resmi, dan berbagai overseas territory seperti Gibraltar dan negara konstituen seperti Aruba dan Curacao.
Warung teh di pinggir sungai di Ngunut
Jadi, setelah pulang kampung ini, akan traveling di mana kah kami?
Bulan Agustus ini kamu harus menghadiri sebuah acara di Kanada, jadi sayangnya di Indonesia hanya bisa sampai Juli saja. Kurang luas waktunya untuk mengeksplor negara kita yang sangat kaya raya akan keindahan alam, flora dan fauna, serta kebudayaan yang eksotis. Namun setelah acara pernikahan usai, dunia terbentang di depan kami.
Salah satu cita-cita saya adalah pergi ke Antartika. Namun ekspedisi ke sana sangatlah mahal, itu kami simpan buat masa tua kami saja, nanti kalau sudah lebih berduit 🙂
Yang saya paling penasaran saat ini justrulah Asia termasuk Indonesia! Karena saya berasal dari sini, namun belum sempat ke mana-mana kecuali Jepang, Turki, Singapore, dan Uni Emirat Arab. Bahkan Indonesia saja, saya masih belum ke banyak tempat. Paling hanya putar-putar Jawa, Bali, dan Manado. Kawan saya asal Australia saja, Adam, justru sudah mengenal pelosok pedalaman nusantara, sampai bicara bahasa Indonesia saja sudah cukup fasih! Memang dia seorang traveler Australia yang memfokuskan diri pada Indonesia.
Begitulah kawan-kawan, kalau ada ide mengenai lokasi yang wajib dikunjungi, harap berbagi di kolom comment di bawah ini ya. Juga kalau ada yang berminat Meet And Greet!
Ohya, jangan lupa follow kami lewat Twitter (@DuaRansel) dan Facebook (Dua Ransel), supaya tidak ketinggalan kalau ada update baru :). Langganan lewat RSS atau email juga bisa, gratis kok! (Masukan alamat emailmu di bawah ini)
Welcome home guys,
Sugeng rawuh ….selamat menginjakkan kaki di Indonesia. Eh ternyata kamu itu kampung halamannya di Blitar toh?! hehehe.
Btw din, ini sudah masuk musim pendakian yang bagus ke Gunung Semeru. Kalian bisa trekking melintasi taman nasional Bromo Tengger Semeru, ada lautan pasir, danau, savana, edelweiss dan tentunya puncak tertinggi di jawa. Lewat Malang aja, kalo mau diracun sedikit bisa sekaliann ke pesisir selatan. Nyeberang ke Cagar Alam Pulau Sempu, ada laguna dan pantai pasir putih kecil disana…sepi! berdua aja kalian disana. hehehe.
Raja Ampat mbak! 😀
bener kata Dyudo Din, ke lagunanya pulau sempu, been there and great place – kalo masih seperti dulu yah (aku ke sana th 2003-an deh). btw sama neh di Indo cuman Jawa Bali aja hiks secara traveling ke luar negeri lebih murah daripada di Indo-nya sendiri hiks (terutama harga tiketnya tuh).
Woalah, tonggone pakde kantorku ne ngono jeng 🙂
hayo sinih cepat ke bogor, aku arep ndelok the famous crab style 😀
taman nasional komodo
raja ampat
takabonerate
wakatobi
toraja
togean island
ternate tidore
Sabang dan Merauke
taman nasional baluran
itu baru sedikit, hehehe…. gak cukup ya waktunya…
Coba ke Danau Triwarna Kelimutu, Taman Laut Riung, Kampung Adat Bena, Kampung Adat Waerebo, Mangarai, dan Pulau Komodo serta Pink Beach-nya…
Telat saya bacanya. Tapi keren..
Menurut saya, jarang traveler spt kalian berdua, jarang balik-balik ke homebasenya.. hehe
Usul nih, cita-citanya jgn antartika doang, tapi jelajah nusantara juga kakak. Ga mahal koq hehe
Hihi, thank you Mas Bobby 🙂
Jelajah nusantara itu lebih terjangkau mas, dan memang “akan dilaksanakan” (semoga) dengan segera. Kalau Antarktika itu beda, itu semacam impian. Yang sulit sekali diraih. Belum tentu kesampaian seumur hidup X)
Kalo mimpi harus yang tinggi-tinggi kan ? 😀
Mas Bobby juga suka traveling?
ealah…aslinya ngunut to mbak??
Bapak 🙂
orang ngunut mbak? deket sama rumah saya 😀
Banyak banget singgah nya, gak bakaln ada yang ngalahin nih
travel di indonesia mbak, banyak banget tempat” yang indah di nusantara. saya tunggu artikel selanjutnya tentang perjalanan travel di Indonesia mbak 😀
di tempat saya (Jember dan sekitarnya) banyak tempat2 indah lo mbak 🙂 Pantai Papuma, gunung Bromo, gunung Ijen…kalau mau mampir, monggo 🙂
hahaha,, ternyata orang NGUNUT TULUNGAGUNG toh,,, terkenal kopi ijone iku.. hahaha
hi..ryan & dina salam kenal ya…
aku kasripineri dari kota pekanbaru-riau
klo ada waktu singgahlah kekota sangat panas kami ini dan di propinsi tetangga kami juga ada tempat2 eksotis yg wajib kalian kunjungi yaitu propinsi sumatera barat
aku boleh nanya ngak ????
selama kalian berada diluar sana pasti banyak melihat wirausaha2 yang lagi populer dinegeri mereka
aku minta di info in donk….please ya….
karna saat ini aku lagi dah mulai galau dengan aktifitas dan rutinitas serta target slalu mengikatku,aku pengen bebas seperti kalian…
jadi aku ingin mandiri terbebas dari aktifitas kantor yang menjenuhkah….kasi tahu ya please… apa sih yg usaha2mandiri orang luar sana yang paling populer,biar aku terinspirasi untuk segera terbebas dari status karyawan sebuah perusahaan
bantu aku ya
terima kasih ya atas perhatian serta waktu untuk mau pesan ku ini
Salam kenaal mba din.. Very inspiring stories u’d ben thruuu… Belum mantep kalo explore indonesia ga lwt sabang n papua… Marii k papua mba…@least jayapura n wamena… Kita escort dee… Hhahaha…. Enaknyaa jd truly travellers, klo blum nenteng buntut nijjj… I hope i could follow ur lead … Fullfill my dreams bout RTW…meski kudu nunggu 2 kiddoz rada gedean dulu…fiuuuhhh
ya ampuuun mbak dinaaaa orang ngunut??????? oh my god saya baca keseluruhan blog mbak dina dan ngefans sama perjalanannaya, ternyata tetangga to, saya orang sumbergempol, ya ampun orang tulungagung to,, wah inspire banget ni jadi semangat ternyata dr kampung halaman saya ada orang hebat dan keren kayak mbak dina,,, wah kereeeen menginspirasi banget jadi semanagt ni, mbak dina aja bisa kenapa saya g bisa,,,!!
Oh baru tau kalo aslinya mba Dina dari Ngunut, Blitar.
Indonesia memang Indah.
tak ada yang meragukan keindaha Indonesia.
Saran Tempat:
Pulau Weh
Danau Toba
Mentawai
Teluk Kiluan
Karakatau
Pangandaran
karimun Jawa
Bandung
Bromo
Jogja
Bali
Lombok
Flores
Makassar
Takabonerate
Rammang-Rammang
Tanjung Bira
Toraja
Kakaban
Derawan
Pasar Terapung Banjarmasin
Mollucas
Ora
Jaiololo
Raja AMpat
Teluk Sentani
Puncak Tertinggi Indonesia Cartenz
INDONESIA,
#kartuposDuaRanselAngkorWat
@indonesianholic
AYo Ke Lombok mbak,..disini banyak pantai-pantai eksotis. ngak bakal rugi. penasaran tuh liat foto-fotonya di blog sya
ayoooo, kapan ya ? :))
sumatera barat :
-Danau maninjau
-Danau ateh
-Danau bawah
-danau singkarak
-Bukittinggi : Tarusan kamang, ngarai sianok, lubang jepang, benteng fort de kok, kuliner nasi kapau
-Solok
-Alahan Panjang : Kebun teh, Makan ditepi danau ateh
-Painan :bukit langkisau, pantai carocok
-Rumah adat Pagaruyuang
-Batu angkek
-dan banyak, saya lupa
nb:Kuliner di tiap tempat enak dan khas berbeda2
top!