Adrenaline Junkie?
Saya cinta traveling dan hidup nomadik, tapi saya bukan adrenaline junkie. Sejak kecil, saya adalah seorang kutu buku. Rajin belajar dan bikin PR. Jujur saja, saya ini suka keder sama tantangan-tantangan pemicu adrenalin seperti bungee jumping dan ski diving. Sewaktu berada di Selandia Baru, banyak kesempatan untuk mencoba keduanya. Namun saya sengaja menghindari topik tersebut, supaya tidak diajak dan ketahuan kalau tidak berani. Kalau diajak pun, saya suka mengeles dengan alasan terlalu mahal. Tidak usah jauh-jauh bungee jumping, roller coaster yang ekstrim pun kadang saya tidak berani. Ketika bermain ke Cedar Point di Ohio yang terkenal dengan roller coaster pemecah rekornya, yaitu giga coaster Millenium Force dan coaster vertikal Top Thrill Dragster, hanya kakak dan ipar saja yang menaiki coaster pemecah rekor tersebut. Di Jepang pun saya tidak pergi ke Fuji-Q Highland, karena percuma ke sana kalau tidak naik hypercoaster pemecah rekor Fujiyama, yang juga saya takuti.
Monteverde
Baru-baru ini kami berada di Monteverde, Kosta Rika. Canopy zip-line tour di cloud forest Monteverde merupakan salah satu wisata top di negara ini. Teman main kami di Nicaragua, Jaime, baru saja datang dari Monteverde dan sangat merekomendasikannya. Bagian favoritnya adalah “Tarzan swing”, yang dia sebut “F*ing frightening” dan “F*ing amazing“! Tarzan swing merupakan lompatan bebas ala pendulum dari platform setinggi puluhan meter. Bisa bayangkan? Tarzan swing diawali dengan lompatan bebas seperti bungee jumping, tapi kemudian tidak bergerak naik turun vertikal, melainkan berayun bagai pendulum raksasa. Seperti Tarzan gitu lho!! Auuoooo………..
Dari deskripsinya saja, saya langsung keder! Bungee jumping ala pendulum? Seram amat! Ini terdengar jauh lebih mengerikan dari tantangan adrenalin apa pun yang pernah saya lakukan! Sepanjang perjalanan bis dari ibu kota San Jose, dan sepanjang malam harinya, jantung saya sudah dag-dig-dug tidak karuan membayangkan Tarzan swing ini.
Ternyata banyak perusahaan yang menawarkan canopy zip-line tour. Kami minta rekomendasi dari Andres yang tinggal di daerah sini. “Andres,” kata saya, “saya ini penakut. Kalau Tarzan swing yang tinggi, yang buat adrenaline junkie sejati, saya bisa batal karena ketakutan. Mau Tarzan swing yang buat pemula saja.”
Andres bilang, “Tarzan swing yang dulu saya coba sudah digantikan dengan yang baru, jadi saya tidak tahu. Tapi jangan khawatir. Tarzan Swing hanya satu bagian kecil dari tur ini saja. Banyak atraksi lain. Ketika saatnya lompat Tarzan, kamu bakal sudah siap lah. Lagian, boleh batal kok. Oke, siap-siap ya, 10 menit lagi dijemput!”
Berhubung waktu sangat singkat, kami tidak sempat memeriksa perihal tur ini, termasuk perusahaan apa dan Tarzan swing setinggi apa yang mereka miliki.
Lagi-lagi, saya mulai panik membayangkan Tarzan swing. Sudah semakin dekat saja dengan meja pembantaian!
Canopy Zip-Line Tour
Setengah jam kemudian, kami tiba di lokasi. Brifingnya ternyata sangat pendek, dalam bahasa Inggris yang patah-patah karena negara ini menggunakan bahasa Spanyol. “12 zip-lines, 1 rappel, 1 jembatan gantung, 1 Superman, dan 1 Tarzan.” Deskripsinya untuk Superman dan Tarzan pun singkat sekali, “anda akan terbang seperti Superman, dan berayun seperti Tarzan.” Yah, masa gitu aja? Detilnya dong Pak! Si bapak hanya senyum-senyum saja, “lihat saja nanti.”
Zip-Line
Ini pertama kalinya saya mencoba zip-line. Sudah pernah dengar tentang zip-line yang disebut juga flying-fox? Bayangkan seutas tali panjang menyambungkan 2 pohon tinggi yang berjauhan, jauh di atas tanah. Anda digantung di tali tersebut dan meluncur dari pohon ke pohon. Tidak harus pohon sih. Tiang, platform, gunung, tebing, dan sebagainya pun bisa.
Dari video yang sudah pernah saya lihat. Zip-line tidak terlalu menyeramkan. Kelihatannya aman dan mudah: tinggal bergantung saja, bisa pegangan pada tali selama meluncur. Ternyata, kenyataannya lebih menakutkan dari bayangan saya sebelumnya. Harness yang kami kenakan, ternyata bukan seperti semacam jaket canggih seperti bayangan saya, tapi hanya sabuk pengikat pinggang dan paha atas saja. Dari sabuk ini, tergantung sebuah tali yang nantinya akan dihubungkan dengan roda zip-line. Serius? Cuma dengan itu saja saya akan menggantungkan nyawa saya dari ketinggian 80 meter?
“Ah, jangan khawatir,” kata si pemandu, “ada seutas tali pengaman tambahan kok. Dari perut, dicantolkan langsung ke tali zip-line di mana kamu bergantung.” Kok tetap kurang menentramkan hati ya? Tapi mereka pasti lebih tahu tentang ini daripada saya. Katanya belum pernah ada kecelakaan di situ. Jadi, ya sudahlah. Sebenarnya ada harness bahu dan dada juga sih, namun ini hanya digunakan untuk terbang Superman.
Untungnya, ada 12 zip-line, dan zip-line yang awal-awal adalah untuk berlatih membiasakan diri. Yang pertama sendiri, ketinggiannya hanya 2 meter, meluncur ke pohon yang berjarak cuma beberapa meter saja. Kemudian pindah ke tali yang sedikit lebih tinggi dan panjang, dan seterusnya. Puncaknya adalah zip-line #12 yang paling seru: menyeberangi lembah dari ketinggian 80 meter, meluncur sejauh 600 m! Gila, tinggi sekali! Jauh sekali! Namun ketika itu, saya sudah tidak takut jatuh lagi, sudah biasa dengan kondisi tergantung begini. Saya sangat menikmatinya! Rasanya benar-benar keren bisa meluncur di atas hutan seperti ini. Bahkan saya bisa melihat bayangan saya yang berukuran sangat kecil di rimbunan pepohonan di bawah saya! Benar-benar cara yang fantastis untuk menikmati keindahan sebuah cloud forest, sensasinya luar biasa!
Jembatan Gantung
Jembatan gantung merupakan jembatan yang digantungkan pada kedua ujungnya (ya iya lah, sesuai dengan namanya). Dasarnya merupakan papan-papan renggang. Tidak ada pagar pengaman di kanan dan kiri jembatan, hanya seutas tali pegangan saja. Dan jembatan yang lumayan panjang ini berayun-ayun ketika orang berjalan di atasnya. Kalau kamu bukan satu-satunya orang yang menyeberang, ayunan ini menjadi tidak terprediksi. Rasa gamang akan muncul dan menjadi dominan.
Menyeberangi jembatan gantung biasanya seru bagi saya. Namun kali ini, berhubung pikiran saya sudah dipenuhi oleh rasa takut akan Tarzan swing di akhir tur ini, saya hampir tidak menyadari bahwa saya berada di atas jembatan gantung. Ho ho ho! Sudah jadi berani ya?
Rappel
Rappel atau abseiling berarti meluncur turun secara terkontrol menggunakan seutas tali. Biasa dilakukan di gunung atau tebing yang curam karena lebih aman dan mudah daripada memanjat turun biasa, bisa pula dilakukan dari ketinggian sebuah pohon. Platform rappel kami kebetulan berada 15 meter di atas tanah pada sebuah pohon besar. Saya sih, tadinya tidak khawatir sama sekali untuk rappeling ini, karena berdasar video yang pernah saya lihat, kecepatan meluncur bisa diatur. Dan tentunya akan saya atur supaya lambat!
Ternyata? Di sini kami tidak bisa mengontrol kecepatan sendiri! Saya dilepaskan oleh pemandu dari platform di pohon, dan meluncur turun dengan kecepatan sangat tinggi. Kaget sekali dah! Kontan saya menjerit kencang. Tapi eh, tahunya bagian meluncurnya kilatnya cuma sekitar 2-3 detik saja, baru enak-enak teriak, sudah sampai di tanah. Sayang, jadi malah kurang puas menjeritnya, hehehe.
Terbang Bagai Superman
Sekarang waktunya terbang ala Superman! Bayangkan posisi terbang Superman, terlentang menghadap ke bawah. Di bagian belakang badan, dari harness dada dan harness pinggang, dicantolkan tali pendek yang kemudian dihubungkan ke tali panjang zip-line yang menghubungkan dua bukit. Kemudian, meluncurlah anda pada tali, dengan penampakan keren seperti Superman sedang terbang!
Gampang kan, namun yang penting satu hal: anda tidak boleh memegang tali sama sekali! Sangat bahaya karena tangan bisa tertabrak roda zip-line, atau anda bisa melambat dan berhenti di tengah-tengah tali, sehingga perlu dihampiri dan diselamatkan oleh pemandu. Bikin repot saja kan! Jadi, boleh ditaruh di mana tangan ini? Terserah. Mau tangannya ke depan ala Superman, atau merentang ke samping, atau melambai-lambai, terserah anda. Yang penting tidak boleh pegangan.
Terdengar mudah seperti zip-line biasa? Ternyata Superman jauh lebih menakutkan! Di zip-line biasa, tangan anda yang satu berpegang pada tali pendek penghubung, sedangkan yang satu lagi berpegangย pada tali panjang zip-line untuk mengerem. Ternyata, bisa berpegangan pada tali ini berperan besar dalam membuat anda merasa aman. Karena pada terbang Superman berpegangan merupakan sebuah big no no, terbang Superman ini menjadi mengerikan sekali! Apalagi jarak yang ditempuh ternyata sangat panjang, di atas lembah juga, sepadan dengan zip-line #12 tadi!
Mengerikan, tegang, dan kapan selesainya? Itulah yang saya rasakan sepanjang luncuran! Mulut saya terbuka lebar, separuh menjerit, separuh merengek tak jelas. Entah mengapa, arah badan saya dan arah meluncur tidak sepenuhnya paralel, jadi rasanya aneh sekali. Saya berusaha mengatur badan agar lurus, namun gagal. Kedua tangan saya keriting lemas terdekap di dada, sama sekali tidak tampak gagah seperti Superman! Tadinya saya berniat untuk mengambil gambar pemandangan selama meluncur di atas ini, tapi lupakan! Jauh-jauh mau ambil gambar, menggerakkan tangan saja saya tidak berani, karena gerak sedikit saja rasanya sudah seperti mau jatuh!
Berayun Bagai Tarzan
Dan inilah akhirnya… Saat yang telah ditunggu-tunggu… Tantangan terbesar hari ini… Bahkan tantangan adrenalin terbesar dalam hidup saya: Tarzan Swing!!!
Dari sisi bukit, saya menapak ke sebuah jembatan. Jalan terus, lurus, jembatan ini membawa saya ke tengah lembah. Jembatan diakhiri dengan sebuah platform lompat. Berbagai tali tersulur dan terikat di sana. Saya melongok ke bawah, betapa mengerikannya. Tanah tampak begitu jauh, seolah saya berada di gedung bertingkat tinggi.
Ingat permohonan saya pada Andres untuk memilih tur dengan Tarzan swing pemula? Ingat bahwa saya tidak tahu ini perusahaan tur yang mana? Dengan Tarzan swing yang seperti apa? Ternyata oh ternyata, ini adalah tur 100% Aventura! Pemilik Mega Tarzan Swing! Dengan ketinggian 45 meter, dan ayunan 90 meter, ini adalah Tarzan swing paling tinggi dan mengerikan di Kosta Rika! Tinggi 45 meter ini kira-kira setara dengan bangunan bertingkat 13. Dan gila kah saya? Terjun bebas dari atas sini? Secepat gravitasi bumi menarik saya? Jadi teringat film-film tentang bunuh diri secara lompat dari gedung bertingkat. Jika saya lompat, saya akan tahu bagaimana rasanya jatuh seperti yang mereka alami. Tentunya tanpa diakhiri dengan maut… Kalau tali saya tidak lepas.
Jantung berpacu. Kaki gemetar. Perut melilit.
Dag dig dug… dag dig dug….
Lompat, tidak… Lompat, tidak…
Dag dug! Dag dug! Dag dug!
Jadikah saya melompat?
Terjun bebas dan berayun di lembah ini seperti Tarzan?
Seperti apa sih, Mega Tarzan Swing itu?
Temukan jawabannya dalam video ini:
mbaknyaaaa gw deg2an bacanya!! *donlot pidionya dulu*
Gela mbaaaaak! ikutan nahan napas nih!!
ahahahahaha bagaikan suara abg yang puber dari nyaring sampe serak begituh mba diinnnnn #lospokus
*4thumbs up girl* ๐
ahhhh mbak dina !! mau banget ngett ngetttt…. ! adrenalinku terpacu ! ๐
Adrenalinku pas itu pasti udah sampe muncrat kemana-mana, hehehe
I REALLY LIKE THIS SITE! ๐
Mudah-mudahan suatu hari bisa traveling seperti dirimu dan si suami :). Someday… someday…
I desperately wanna explore Indonesia and Scandinavian countries. Tapi ya itu, harus nabung bung bung… Hiks. *semangats!!!
Mau tanya, itu taruh kamera (camdig?) nya gimana ya? pakai selotip gitu?! I’ve always wanted to do it everytime I did something like flying fox, etc.
Tapi bingung, mbak. ^^
Terima kasih.
Hehehe makasih makasih!
Kalo ingin explore Scandinavian countries, bener2 harus nabung bung bung ๐
Kameranya aku gantung di badan aja kok. diselempangin kayak tas biasa (misal dari kiri leher ke kanan pinggang). Dengan posisi kamera kira2 di perut. makanya videonya rada diagonal, hehe.
Saya ikut keringet dingin liat videonya :-SS X_X
Tapi Mba Din cukup berani dibandingkan saya yg baru nonton aja uda keringet dingin ๐ *TWO THUMBS UP*. Mau juga sih ‘terbang’ (+ sambil teriak)8-> hahaha..
Hihihi… asli, mengerikan banget!