Foto-foto dari Balik Tembok Kota Merah Marrakesh

Penjual acar zaitun - Marrakesh, Maroko

Penjual acar zaitun

The Red City, itulah julukan populer dari kota tua Marrakesh di Maroko. Kota ini didirikan pada abad ke 11, dan seperti halnya banyak kota di jaman dahulu kala, kota ini dikelilingi oleh dinding kota, di mana terdapat banyak gerbang yang menghubungkan interior kota dan sekitarnya. Bayangkan seperti kompleks perumahan. Pernah dengar alun-alun raksasa Jemaa el-Fna yang telah dinobatkan menjadi salah satu UNESCO heritage site? Alun-alun tersebut terletak di kota tua ini, bersebelahan dengan souq (pasar ala Arab/Berber) terbesar di Maroko.

Jualan manisan di Jemaa el-Fnaa - Marrakesh, Maroko

Jualan manisan di Jemaa el-Fnaa

Alun-alun terbesar di Afrika ini begitu tersohor karena merupakan pusat hiburan bagi masyarakat lokal maupun turis mancanegara sejak jaman dahulu kala. Di sini kamu dapat menemukan pawang ular, monyet Barbar, tukang dongeng, penjual air tradisional dengan kostum merah cerah, pentato henna, berbagai pedagang makanan dan minuman seperti bbq sate ala Maroko, otak domba, siput, sosis, dan kuskus. Di souq sebelah alun-alun, kamu dapat menemukan koleksi besar sepatu Arab (gaya Aladin), pakaian, kain, dekorasi rumah, rempah-rempah, parfum, dan barang-barang berwarna-warni yang lainnya. Terlalu banyak untuk disebutkan di sini!

Jemaa el-Fna dan souq di sebelahnya merupakan tempat yang sangat menawan, tapi pertama-tama saya ingin membawamu ke kehidupan masyarakat di kota tua bertembok merah ini. Dunia tua, berbeda dengan dunia modern yang biasa aku lihat. Aneh, eksotik, dan menawan.

Selamat datang di kota tua Marrakesh! Dengan memasuki gerbang ini, anda meninggalkan dunia modern…

Tembok kota - Marrakesh, Maroko

Tembok kota

Perumahan kunonya dengan dinding berwarna pink-oranye, dengan lorong-lorongnya yang sempit dan berliku-liku bagaikan labyrinth

Perumahan - Marrakesh, Maroko

Perumahan khas di dalam tembok kota, dengan dinding pink-oranyenya

Gang sempit - Marrakesh, Maroko

Gang sempit berliku

Langgar - Marrakesh, Maroko

Langgar

Penduduk

 

Seorang pria - Marrakesh, Maroko

Seorang pria

 

Gerobak kuda - Marrakesh, Maroko

Gerobak kuda masih banyak digunakan

Perempuan tua menerima teh - Marrakesh, Maroko

Perempuan tua menerima teh

Anak-anak lokal - Marrakesh, Maroko

Anak-anak lokal yang ngotot minta dipotret

Wisata kuliner

(Tunggu artikel khusus Wisata Kulinernya juga!)

Memasak makanan kecil (kiri) - Marrakesh, Maroko

Memasak makanan kecil (kiri)

Warung sosis di Jemaa el-Fnaa - Marrakesh, Maroko

Warung sosis di Jemaa el-Fnaa

Warung laris manis di Jemaa el-Fnaa - Marrakesh, Maroko

Warung laris manis di Jemaa el-Fnaa

Depot kecil dan murah - Marrakesh, Maroko

Depot kecil dan murah yang kami suka. Sayangnya ndak mungkin ke sana lagi karena itu nemunya pas lagi "nyasar" di kota labyrinth ini

Souq (pasar Arab/Berber)

Jualan kain di souk - Marrakesh, Maroko

Jualan kain di souk

Kerajinan logam di souq - Marrakesh, Maroko

Kerajinan logam di souq

Gudang barang di pinggir jalan

Gudang tembikar - Marrakesh, Maroko

Gudang tembikar

Gudang sepeda - Marrakesh, Maroko

Gudang sepeda - Ndak jelas ini sepeda mau dibuat apa, rungsep banget.

Dari tanah, kembali ke tanah: kuburan

Kuburan - Marrakesh, Maroko

Kuburan

Di dalam riad (rumah bertingkat yang tengah-tengahnya merupakan taman kecil dengan atap terbuka)

Di dalam riad - Marrakesh, Maroko

Di dalam riad

Graffiti

Graffiti - Marrakesh, Maroko

Graffiti

Catatan kecil:

Mungkin kamu sudah dengar, pada tanggal 28 April kemarin, tidak sampai sebulan yang lalu, ada aksi teroris pemboman di Cafe Argana yang terletak di salah satu sisi alun-alun ini. 17 orang meninggal dunia, dan lebih dari 20 luka-luka. Kami sempat melihat demonstrasi anti teroris di akun-alun ini, juga upacara pemberian bunga menghormati para korban. Kami turut berduka cita dan turut mengutuk aksi teroris ini. Semoga arwah para korban bahagia di atas sana dan semoga kondisi ekonomi masyarakat setempat cepat pulih.

 

 

Pusat ini bersemangat Triwulan Madinah penuh dengan pedagang, seniman, dan wisatawan, namun kota tua ini jauh lebih dari sekedar tujuan wisata: kota bertembok ini didirikan pada abad ke-11, dan orang telah tinggal di daerah ini sejak. Bahkan sangat turis Jemaa elFnaa jauh lebih dari sekedar tujuan wisata: lokal sebenarnya datang ke sini juga, dan telah begitu selama ratusan tahun.

Tags: , , , , , , ,

11 Responses to “Foto-foto dari Balik Tembok Kota Merah Marrakesh”

  1. nanien
    21 May 2011 at 5:41 pm #

    ah pantesan mirip suasana di Oman~
    aku juga suka tuh kalo nemu toko2 kecil yang kesannya jadul gitu. berasa lagi maen pelem arab jaman dulu :p

    • Dina
      21 May 2011 at 11:38 pm #

      Betul! 🙂

  2. tiktik
    25 May 2011 at 1:35 pm #

    wah great pics.. kota tua banget ya Din, itu gang2 nya ada namanya, gak? kayak Gg. Kelinci 1, Gg. Kelinci 2, dst hihi.. hmm me like the Riad pic most. Don’t really like old buildings kayaknya 🙁

    • Dina
      4 June 2011 at 11:23 pm #

      Kayaknya kebanyakan ada namanya Tik. Mungkin kamu bisa baca karena pake Bhs Arab. Aku sih, melongo aja, hehe.
      Riad itu dalemnya memang asyik gitu. Dekorasi ala kuno emang seperti gitu juga, cuman ada modern touchnya. Dari luar, bener2 tembok merah biasa doang. Ndak beda sama tetangganya

  3. umi
    28 June 2011 at 1:00 am #

    mbak kemaren ke Agadir kan ya? penasaran ma Agadir, ditungggu tulisannya!

  4. Minyak Zaitun
    2 July 2011 at 4:13 am #

    Benar-benar kota yang indah dan beragam serta mengesankan. Jadi ngiri pingin terbang ke sana beli sepatu aladdin.

  5. Nakumi
    20 August 2011 at 9:39 am #

    Mahal gak kl mo jalan2 ke Morocco? Jauh bgt sich…

    • Dina
      20 August 2011 at 9:43 am #

      Kalo udah nyampe di sini sih ga mahal.

  6. Bayu
    6 June 2012 at 10:11 am #

    salam kenal mbak, senang baca blog nya karena saya & istri juga hobi jalan-jalan. kebetulan di maroko kita juga nginap di riad yang sama – yang ada fotonya di atas.

  7. global traveller
    16 August 2012 at 2:47 am #

    wah mbak dina menginspirasi pasangan” lain nih buat keliling dunia, jadi pengen juga dah

  8. dian
    17 August 2013 at 4:05 pm #

    dinaaaaa boleh kirim itinerary dan semua biaay ke emailku :*
    makasihhhhh

Leave a Reply