Salah satu hal yang menyebabkan saya jatuh cinta pada Selandia Baru adalah domba-dombanya, yang banyak berlarian di bukit-bukitnya yang indah. Biasanya domba-domba ini berwarna putih, kecuali kalau sedang hujan dan basah kuyup, terkadang mereka tampak keabu-abuan. Namun di kala langka, kalian bisa menemukan domba-domba berwarna merah muda dan coklat, yang dibiakkan khusus untuk menghasilkan susu rasa stroberi dan coklat.
I hope nobody believes that, duh!
Foto domba pink dan coklat ini diambil di SheepWorld Farm, sebuah pusat atraksi domba dan wool, di mana kalian bisa menonton bagaimana domba dicukur untuk menghasilkan wool. Kalau kalian tertarik, farm ini dapat ditemukan 40 menit dengan mobil dari Auckland ke arah utara.
Hey there,
It’s a shame but I actually believe that they can produce strawberry and chocolate flavour milk LOL…
Haha, I totally wish!!
aha, ini jebakan betmen tapi saya gak nolak kok kalo dipaketin satu selimut bulu domba wangi stroberi #eh
Ahaha, tapi bener juga, itu ide yang bagus untuk para pengusaha domba tuh, pink blanket domba bau stroberi! (jangan bau domba)
hah terus itu kenapa warnanya merah gitu kak??? kok ngeri
Ngeri? hahaha!! Kayaknya itu dicat untuk menarik perhatian anak kecil, bukan untuk nakut-nakutin 😀
ups! mo tau disana domba diwarna karna event tertentu atau apa ya?,unik deh.
Kayaknya cuma di tempat ini aja yang diwarnai lucu-lucu gini. Dan sepertinya untuk menarik para turis untuk berkunjung ke situ, bukan event2 khusus.
aku tuh domba mania,karena dagingnya yang rendah kolesterol(lebih bagus daripada kambing)mau banget klu Dina punya info lain seputar ternak lucyu ini.
aku seneng dengan sistem Ranch di NZ(kapan y di Indonesia aku bisa punya ranch? hehehe)
pokoke klu ada gambar atw cerita,berita seputar domba dimana aza kirim y Din(maruk neh? hhh) Happy nice trip!
Hehe, kebetulan ada beberapa foto domba yang lain, kebanyakan dari New Zealand memang. Ranch domba di NZ memang cantik2, suka motretnya. Tapi para domba kadang kabur dari pagar kalo aku mulai mendekat. Lucu waktu lompat menjauh 🙂 Jatuh cinta bener deh sama domba waktu di NZ. (Ndak cuman jatuh cinta, tapi juga sempet jatuh beneran di atas kotoran domba -_-)