Sudah dengar tentang “Kartu Pos Dua Ransel“?
Tiap 1-2 minggu sekali, kami mengirim kartu pos kepada pembaca DuaRansel.com. Kartu pos ini berasal dari mana pun kami berada. Kartu pos dari negara Kanada, Curacao, Santa Lucia, Honduras (2), Nicaragua, Costa Rica (2), dan Spanyol sudah dilayangkan. Jangan ngiri, kamu juga bisa dapat kok!
Berminat? Email [email protected] (dengan nama, alamat pos, dan pesan/kesan) atau baca infonya di sini.
* * * * *
Poás Volcano, Costa Rica
Halo dari Poás Volcano di Costa Rica!
Poás Volcano merupakan salah satu tempat wisata populer di Costa Rica. Jaraknya dekat sekali dengan ibukota San José, ideal untuk day trip. Kawah Poás Volcano cantik, di poster-posternya danau kawahnya berwarna biru kehijauan bak batu turquoise. Sayangnya waktu kamu di sana, kok warnanya cuma putih keabu-abuan ya, agak butek gitu kesannya. Hehehe 🙂
* * * * *
Kartu Pos
Pada tanggal 18 April 2011, sepucuk kartu pos dari Poás Volcano, Costa Rica, dilayangkan. Siapa penerimanya?
Nizma punya request khusus untuk kartu posnya: “Costa Rica, keindahan alamnya khususnya the sexy beach, apalagi kalo sempet diving disana”
Berhubung di Costa Rica kami ndak sempat main ke sexy beachesnya, aku ambilin keindahan alam gunung berapinya 🙂 Semoga kamu suka. Itu gunung berapi ada kawahnya, tapi jangan dibuat diving ya ^_^
Pesan dari Nizma:
Makasih, Nizma!
* * * * *
Berminat mendapat Kartu Pos Dua Ransel? Email [email protected] (dengan nama, email, alamat, dan pesan/kesan) atau baca infonya di sini.
Lokasi saat ini: Red City Marrakesh, Moroko. Next: Who knows!
Lihat Kartu Pos Dua Ransel yang lain:
- Kanada: Air Terjun Niagara – Dane Charissa
- Curacao (Karibia): Willemstad, Kota Warna Pastel – Fahmi Anhar
- Saint Lucia (Karibia): Pitons volcano plug – Lusia Lu
- Honduras: Copan, reruntuhan Maya – Selviana Rahayu
- Honduras: Pulau Rotan, scuba diving – Paula Florina
- Nicaragua: Granada, Beautiful yellow colonial style church with unique looking windows – Finda Ayu
- Costa Rica: Sloth, binatang khas rainforest Amerika Tengah dan Selatan – G. Indra Djatikusumo
