Saya suka melihat bangunan-bangunan cantik di Eropa di malam hari. Loh kan gelap? Nah, ini salah satu yang saya suka di Eropa. Banyak bangunan terkenal atau bersejarah, seperti menara, benteng dan puri, yang disorot dengan lampu kuat di malam hari, sehingga mereka bermandikan cahaya. Benar-benar kontras dibandingkan dengan kegelapan malam yang menyelimutinya.
Paris
Menara Eiffel dan Sungai Seine
Menara Eiffel di tengah kota Paris, dipotret dari Arc de Triomphe
Brussel
Town Hall di Grand Place Brussel, Belgia
Breadhouse di Grand Place, Brussel, Belgia
Monako
Kasino Monte Carlo di Monako
Hotel de Paris di Monako
Carcassonne
Benteng Carcassonne di Perancis
Tips memotret objek bercahaya/teriluminasi di malam hari:
- Long exposure – Mengakumulasi cahaya beberapa detik, supaya cahaya yang tertangkap cukup kuat untuk menghasilkan gambar yang cemerlang. Kamera saku jaman sekarang banyak yang memiliki “night scene” mode yang memperbolehkan long exposure.
- Tidak bergerak – Jika tidak suka bawa tripod seperti saya, kamera bisa ditaruh di permukaan yang tidak bergerak. Jangan dipegang. Kalau khawatir kameranya bisa jatuh, ikatkan talinya di pergelangan tangan anda.
- Gunakan timer sebagai ganti memencet tombol dengan jari – Mengurangi blur yang diakibatkan oleh guncangan jari kita.
Ternyata simpel sekali kan, saking simpelnya saya jadi agak ragu ketika menulis ini, jangan-jangan kalian semua sudah tahu 🙂
Catatan: Kamera saya bukan kamera canggih SLR. Hanya kamera saku. Itupun saya tidak pilih berdasarkan kualitas foto, tapi karena kamera ini waterproof dan shockproof. Walau banyak hasil-hasil buram, tapi banyak juga hasil yang bisa dipajang seperti di atas 🙂 Jadi jangan terlalu ndak pede kalau kamera kalian biasa saja.
waahhh.. tadi di email sy minta Kartu Pos Eiffel di malam hari..ternyata eh ternyata ada artikel tentang ini juga..
memang cantik yaa.. 😆
Wah Eiffel dimalam hari keren bgt ya,apalagi setelah baca blog ini ttg France dpt bnyak pencerahan dri mba Dina apalagi yg ttg Arc de Triomphe supaya nggak ketuker hehe… Salam Kenal Mba,Keep writing ya mba infonya manfaat banget..^^
Nicee artikell,, jadi tahuu teknik fotografii nii.. Paris memang tidak pernah membosankan untuk menceritakan keindahannyaa..
Wah nice info banget ini kak! Aku sebagai mahasiswa yang gak punya SLR sendiri buat dibawa kemana-mana jadi tercerahkan deh sama postingan ini. Ternyata bisa sesimpel itu ya. Aku selalu gagal nangkep cahaya beberapa bangunan kota Bandung yang juga okepunya di malem hari 🙁
Nanti dicoba deh tipsnya. Makasih banyaaak!
@dearahmatia
artikel yg memotivasi krn Europe is my dream trip. mudah”an abis baca post ini bs segera nyusul kesana dgn suami masa depanku ka huehehe. nangis kali yah aku kalau udh berdiri depan Eiffel 😉 @NintyaSR
Lagian sih mba,kalo menurut aku ya,kegedean juga bawa SLR kemana mana,mending kamera saku biasa,hasilnya juga lumayan. Resiko kehilangan juga berkurang,kan gausah ditenteng”,bisa dimasukin tas atau bahkan saku. Ah kapan bisa eiffel :3
@andinarahayu
pake kamera kecil mobilitasnya sip! kamera slr/mirrorless emang foto2nya sip punya, tapi mobilitas dan kenyamanan jadi terganggu. heheheh…. sekarang aku punya mirrorless. tapi kangen juga jaman2 masih simple banget gini
Gambarnya keren banget gan ….
Jadi pengen liburan kesana nih
kira kira berapa ya gan….?
Makasih 🙂
Untuk budgetnya tergantung banget, berapa lama dan seberapa bisa hemat. Terbang langsung ke Eropa atau merambat masuknya juga ngaruh, karena tiket kalo langsungan mahal. Kami sih merambat melalui negara2 lain masuknya 🙂
Salam kenal mbak Dinaa..
suka banget blog nya, aku baru nyoba solo backpacker domestik aja mbak, kalo ke luar harus nyari pasangan dulu kayak mbak Dina hehehe…trims sudah menginspirasi, ditunggu postingan berikutnya
salam kenal juga mba mia!
hehehhe, semoga cepet dapet pasangannya 🙂