Sudah nonton The Beach -nya Leonardo DiCaprio? Jujur saja saya belum, walaupun ngefans sama aktornya, hehe. Tapi kabar-kabarnya di film ini bukan aktornya aja yang enak dilihat, tapi alamnya juga! Gunung-gunung karst memagari pantai berpasir putih dan laut biru turquoise nan jernih. Cantik sekali, tipe-tipe pemandangan yang saya suka. Seperti di El Nido Filipina dan Halong Bay Vietnam.
El Nido di Filipina lah yang menjadi inspirasi penulis buku The Beach. Namun yang membuat The Beach tenar adalah filmnya, dan Phi Phi Islands di Thailand lah lokasi shootingnya. Phi Phi Islands terletak di Thailand Selatan, dan pemandangan super cantik ala The Beach ini sebetulnya agak berserakan di sekitar situ, nggak cuma di Phi Phi saja.
Berhubung sepotong surga bernama Phi Phi Islands kelewat tenar, dan kabar-kabarnya ramai oleh manusia, maka sebagai dua insan yang lagi ingin… mmm… (uhuk) menyendiri… (uhuk uhuk), jadi kami kabur ke… sebut saja sepotong surga lain nggak jauh dari situ, yang jauh lebih sepi.
Dan beruntungnya kami, kami ke sana pada saat low season, jadi memang sepi!! Sudah sepi, harga penginapan lagi murah pula. Jadi kami coba beberapa kamar cantik ala honeymoon, mumpung lagi murah gitu. Salah satu ruang yang kami sewa kabarnya harganya jadi 2-3 kali lipat di high season!
Tapi ternyata… ada alasan kuat dibalik low season ini: Monsoon! Curah hujan tinggi banget!
Hari pertama belum terasa. Hari itu, cuaca cerah sepanjang hari.
Guyuran pertama hujan bak air bah dari langit kami rasakan saat pindah penginapan keesokan harinya. Tanggung, ransel sudah di punggung, alih-alih kami berteduh, kami putuskan untuk hujan-hujanan. Setelah rain covernya ransel kami pasang tentunya, hehe. Ada sih payung, tapi malah ntar rusak ketiup-tiup angin. Ada sih jas hujan, tapi… malas aja pakai, hehe…
Dan di situ kami menemukan the magic of a rainstorm: Dunia jadi serasa milik berdua!
Iya sih, karena orang lainnya (orang yang lebih waras) pada kabur berteduh dari hujan, angin, dan ombak yang menggila.
Sedangkan kami malah asyik lari-lari memotong ombak sambil diguyur hujan deras di pantai yang cantik memukau ini. Cuman berdua! Dua orang, dua ransel, waaaahhh!!! Seru banget, romantis banget!!!
Dengan segera kami terbiasa dengan siklus hujan seminggu itu. Hujan super deras tak turun sepanjang hari, namun diselingi dengan sekadar mendung atau bahkan cerah. Semakin deras hujannya, semakin kuat anginnya, semakin menggila ombaknya… maka semakin sepi pantainya, dan semakin romantis sih buat berduaan, hahaha.
Cocok buat honeymoon deh… bagi mereka yang suka basah-basahan 🙂
Tips: Lupakan sunscreen, bawa drybag! Romantisme bisa buyar kalo alat elektronik ga-tahan-airnya rusak kehujanan x)
Foto hujan-hujanannya menyusul deh, nikmatin foto pemandangannya dulu kalo pas lagi kering.
All photos are taken by mirrorless ber-WiFi Samsung NX300.
Ihiyyyy…..akhirnya ada posting baru tentang Dua Ransel 😀
Perasaan honeymoon-an terus dech, kemaren di Tulamben juga kan, hihihi. Belum pernah ke Phi Phi, cantik ya pantainya.
Akhirnya ada post baru dari DuaRansel setelah sekian lama kosong…Hurayyy…
Hasil dari uhuk…uhuk…menyediri berduanya berhasil nggak kak Dina? :p
gak habis2nya saya baca blog mu ba dina.. ala random di pikir menarik ya saya baca.. heeee9….
mau lihat dong poto ujan2an nya… hehehe…
aku udaaaaahhhh nonton the beach… katanya ada ladang ganja pas di pilem itu, dicariin gak ada ahahahaha
Southern Thailand memang keren banget. Pernah ke phiphi lewat ao nang, sepi ga terlalu ramai. Tapi honeymoonnya yg ga pernah iihh..*nangis pelukan sama ransel*
nama pulaunya apa mbak dina kl boleh tahu?? bagus 🙂
asli gak kebayang kalo beneran disana….. wondering how’s the night sky in there, must be a lot of stars ditemani indahnya deruan ombak unyu unyu gimana gitu kan ya?iye kalo harinya cerah deh kayaknya hhahaha
doain ya mbak kapan2 bakal nyusul kesana deh
@alyalyoss
Wishlist!
@renaldiahmad
🙂
ah, awal tahun kemarin saya ke Phuket, dan mampir ke PhiPhi. Sayangnya menurutku untuk main air agak kurang oke sih. Sama kaya Pulau Seribu ajah. hahaha.. di phuket banyak yang jual paket2 tour ke phiphi dan island hoping. Fasilitasnya jauh lebih memadai sih.
Yang kayak kepulauan seribu, Phuket-nya atau Phi-Phi-nya, mas? Kalo sama aja ama Kep Seribu, ya kesitu aja Mas, wkkwkwk, hemat.
ini blog mu ajiib banget sih mbak dina. sy dari dulu suka bgt di tiap postingmu… saya yang jadinya sekedar suka jalan-jalan, jadi bener-bener pengen banget travelling ke dunia luar sana.. tapi gimana caranya ya dengan profesi saya yang harus masuk 5 hari dalam seminggu. dan budget yang tidak banyak 🙁 kalau boleh bales di email ya mb Dina
Memang sulit traveling mas, kalo kerjanya 5 hari seminggu. Mungkin dengan ngumpulin cuti? Aku dan Ryan juga baru bisa traveling setelah melepaskan diri dari pekerjaan normal dan sekolah 🙂
Halo, keren banget blognya, saya sedang merencanakan liburan ke Phuket, koh samu dan pattaya. Apa kah saya bisa mendapatkan informasi ferry yang bagus dari Phuket ke koh samui?
Halo Lidia, makasih 🙂
Maaf aku belon pernah ke Koh Samui nih 🙂
haloo mba dinaaa,keren banget ini tempatnyaa..persis nama daerah ini apa ya mba?soalnya maret nanti ada rencana mau ke thailand tp nyari wisata selain phiphi island ehehe makasih mba dina