Beberapa menit yang lalu, aku masih kunyah-kunyah coklat batangan bernama Skor Bar ini. Terus bagaikan gerakan otomatis, aku menyambar kamera, dan mulai memotretnya. Terus, ah, aku pikir, tulis artikel saja tentangnya di DuaRansel, buat mengiming-imingi teman-teman di Indonesia 🙂
Skor Bar adalah coklat batangan yang terdiri dari sekeping tipis panjang butter toffee (seperti karamel) di bagian dalam, yang disalut oleh coklat susu lezat. Lapisan butter toffee inilah kunci kelezatan Skor Bar! Kepingan karamel ini tidak lunak seperti di permen karamel biasa, namun keras nyaris seperti permen pada umumnya. Karena sangat tipis, tidak menyebabkan gigi rontok seperti makan ampyang yang kadang terlalu tebal dan keras, ramun malah renyah nan crunchy. Tekstur kunyahannya agak lengket di gigi, namun malah membuat gemas menguyahnya (lho kok?)
Selagi gigi menikmati tekstur kunyahan batang toffee ini, rasa manis gula-butter bakar karamel yang sedap ini membuat lidah bahagia. Lapisan coklatnya sendiri menambah kesempurnaan menguyah Skor Bar, tanpa menutupi kelezatan asli butter toffee.
Penasaran? Kalau selagi di Amerika Serikat atau Kanada di mana coklat batangan ini berada, jangan lupa coba! Bisa buat oleh-oleh juga, karena relatif murah (69 cent atau Rp 6000 di toko dollar), tidak cepat leleh di perjalanan karena keras, sudah terbungkus secara individual, dan lezat. Tapi, sudah masuk di Indonesia belum sih? Kalau sudah ya sama saja bohong, haha.
But for real, kalau kamu tidak ada rencana ke Amrik/Canada, tapi ada teman yang bisa dititipin, coba tanyakan ke mereka deh. Lebih murah dan lebih enak daripada oleh-oleh gantungan kunci 🙂
Ini tadi ingin memvideo close up diri sendiri mengunyah Skor Bar yang lezat, supaya kalian bisa membayangkan dan jadi semakin iri, namun tidak keburu, duluan habis, hehe…
Beberapa data:
- Komposisi: Lapisan crunchy butter toffee di tengah, coklat di luar
- Berat: 39 gram
- Harga: 69 cent (Di toko dollar “Dollarama” yang aku kunjungi tadi sore)
- Alternatif: Daim Bar (menggunakan butter almond bar) dari Swedia, tapi aku sendiri belum pernah coba yang ini
Disclaimer: Bukan pesan sponsor!
Beng-beng tetap idolaku!
haaaahhhhhhh ngilerr deh *berangkat ke indomaret beli silverqueen*
Yang satu beng-beng, yang satu silverqueen. Majulah terus coklat Indonesia!!! Sebenernya sih, coklat yang aku kangen dari Indo malah coklat kuno bergambar superman berwarna oranye, atau choki-choki.
He he he Dina jadi inget coklat ini dipasang di counter mau bayar keluar Wal Mart, Canadian Tire gitu2..jd org2 pada penasaran apaan sih ? hahahah jd we pada beli dan merasakan2 semuanya…
Tetep euy rindu cokelat jadoel Indonesia si sayah mah, Suzanna, Silver Queen, sama VolleMelk…rasanya penuh nostalgi…
Skor Bar ini boljug kalo dimakan dengan nyeruput kopi panas Timmy’s…asyik deh di hari2 dingin musim gugur …Nuhun ya liputannya 🙂
Mbak Iie, kayaknya aku kurang makan coklat pas di Indo dulu, masa Suzanna dan Vollemelk ga ingat rasanya… Atau aku terlalu rakus ya, asal makan aja tanpa tau namanya, hehe. Coklat nostalgiaku malah coklat Superman. Itu lho, yang bungkusnya warna oranye dan ada gambar supermannya, hehe.
Kopi Timmy + SkorBar ide yang bagus, patut aku coba nih, hehehhe
Coklat Superman emang enak mbak! hahaha tapi pengen nyobain juga tuh Skor Bar-nya 😀
sama mbakk..snack favorit wafer supermennnn cm Rp.500..heheheheh
Kalo coklat superman, coklat jago, sama choki2 dijual di Kanada ma US kira2 laku nggak ya mbak?? Heheee… Eeehh kali2 ajah bisa jadi ladang bisnis 😀
Wah, klo udah ngomongin coklat semangat abis….
gini aja mbk, gimana klo pas mbk dina ke indo bw in coklatnya…kan abis tengok mertua ke canada twu hahahaha..ga mau rugi 😀
coklat monggo jogja juga enak mbak..paling enak itu dark coklat apapun merknya…coklatnya berasaaaaaaa abissss…
aku prnh ke singapore cm beli oleh2 dikit, selebihnya buat ngeborong coklat itu aja belinya di bandara (ngabisin sisa SGD yg emang limited :D) wlopun mahal tp worth it.