2 Juni 2008.
Satu tahun sebelum kami berangkat backpacking menjelajah bulatan bola bumi.
Valley of the Ten Peaks, Canadian Rockies. Dengan Danau Moraine-nya yang masih setengah membeku di akhir musim semi ini. Yang memantulkan indahnya sepuluh puncak batu bergurat salju.
Pemandangan yang luar biasa. Begitu indah hingga pemerintah Canada mencetaknya di lembaran uang dua puluh dolar keluaran tahun 1969 dan 1979. Memang dari titik inilah, salah satu pemandangan Canada yang paling banyak diabadikan melalui lensa kamera, diambil.
Tapi pada saat itu, 4 tahun yang lalu, kami tak tahu betapa terkenalnya pemandangan ini. Kami hanya bersyukur karena dapat menyaksikan keindahan seperti ini.
Suara bergemuruh terdengar dari kejauhan. Avalanche kecil pada salah satu permukaan gunung tersebut. Alias salju longsor. Wow.Kami tertegun sejenak.
Bersamaan dengan menghangatnya bumi bagian utara, salju pun mencair. Sebagian akan turun ke danau ini melalui Larch Creek dan jalur-jalur lainnya. Begitu pula Fey Glacier, yang juga menyuplai danau ini.
Seminggu sebelumnya, saya berada di Kota Edmonton, yang berjarak hanya beberapa jam dari sini, dalam sebuah konferensi Kimia. Saya memberikan presentasi mengenai molekul-molekul analogi peptida buatan saya di laboratorium. Yang dengan pengembangan lebih lanjut, berpotensi untuk memetakan penyebaran sel kanker tahap dini dalam tubuh manusia. Sehingga pasien dapat ditreatment sedini mungkin.
Kini, kami berdua duduk dalam ketenangan alam. Dengan biru lembut di depan kami. Dengan seekor chipmunk kecil berlari-lari tak jauh dari kaki kami. Dengan guratan salju halus di permukaan sepuluh puncak. Dengan hijau tua hutan pinus. Tanpa manusia di sekitar kami. Dengan udara yang begitu sejuk dan bersih. Angin berdesir lembut sesekali.
Di sini, empat tahun yang lalu, kami berbagi mimpi.
Untuk menjelajah dunia, berdua.
Wiiiii indah banget ! sayang kemaren ga sempat ke sini waktu ke Canadian Rockies 🙁
anggep aja disimpen buat next time :))
so this is where things started 😀
yo’i, hihi
Indah sekali, pegunungannya mirip di Swiss ;-).
iya, alpen-alpen gitu 🙂
keren banget ka dina. makasih ka, artikelnya bikin aku gak takut untuk bermimpi, dan wujudin suatu hari nanti :))
awalnya dari mimpi :”)
aku sebenanrnya sudah affraid your dream tetapi lama kelamaan aku never give up untuk meraihnya.
semoga tercapai 🙂
wow…pemandangannya keren banget. kayak dialam mimpi…
Never give up pokoknya yah:D apapun itu cita-cita nya,,,two thumbs kakak^^
never give up ya 😉
Senangnya berbagi mimpi dan mewujudkannya dengan orang terkasih. Sama-sama pecinta traveling. Komplitlah… Keep posting Keep traveling.
padahal tadinya sama-sama orang pengejar karir tingkat dewa X)
romatisnya bikin ngiri…
*nangis darah kotor*
hiiii, darahnya kok bisa kotor gitu?
keren sekali… suatu saat nanti saya juga ingin menjadi backpacker traveler. dan semoga saya juga menemukan teman untuk perjalanan itu. terimakasih sudah menginspirasi… 🙂
semoga cepat tercapai cita2nya 🙂
pengen kayak bak Dina dan mas Ryan, bisa jalan-jalan keliling dunia berdua.. kayaknya seruu !!!!!
hayuk!!
wahh…
fotonya bagus banget…
pemandangannya…
pengin kesitu hehehehe..
nicee..
Indahnya pemandangan di balut dengan kisah romantis. so sweet. 🙂
makasih :))
romantis banget…..ngiri deh
kemaren tgl 25-02-2013 saat gw lg makan di kantin kampus saya di UIN MALANG sejenak pandangan saya tertuju pada koran jawa pos (kalo g salah),dan di dalam isi koran tsb ada yg menarik untuk saya baca, tepatnya di hal pertama yang berisikan SEPASANG SUAMI ISTRI asal Canada dan Indonesia (gmbarnya anda ber2 pake baju parasit hitam) mencoba untuk keliling dunia sambil bekerja.. WOW,,!! gw sangat terinspirasi sekali dngn Adventure kalian,, dan benar sekali ketika gw mencoba search di Google.com,, benar sekali tepatnya di alamat duaransel.com adventure kalian ber2 banyak gw temukan… SEMANGAT MBAK… hahahahaha
Semangat mbak… kami baru tahu petualangan anda dari media koran (jawa pos) “kalo g salah”.. saat sy makan di kantin kampus sy kmrin di UIN MALANG.. Chheeeaaarrrrssssssssss
Hi Dina and Ryan
I just know about you, becuase I read about your activity on local newspaper “Radar Bogor” today Feb 28 2013…..
It’s so nice see what you have done all the time, good luck!
Ani Tetiani
waahh kapan hari termuat di koran jawapos, seru!!
abis baca itu tiap malam selalu bermimpi traveling around the world..
bisa ga di tayangin d televisi hehe..
sgt menarik..
doanya ya mbak, biar bisa ikut ngerasain bahagianya bisa berada dan ngeliat langsung tempat2 yang indaaaaahhhh banget, termasuk yang satu ini 🙂 *mata berkaca-kaca*
wah keren banget mbak. smoga selalu akur bersama suami dan mencapai semua mimpi 😀
http://febrinasilalahi-piakacangitem.blogspot.com/
impian yang menjadi kenyataan. banyak yg bermimpi seperti mbk Dina, namun enggan untuk melakukan. #orang hanya mimpi doang 🙂
Keren sekali..super keren pokoknya.
Wow.. saya bener2 speechless melihat kalian berdua. Bener2 dare to dream big. Pingin bisa kayak gitu.. tapi anak2 masih kecil2.. ga mungkin ya egois. Hehe tapi saya tetep menyempatkan diri buat “menjelajah” siy. Everywhere.. setiap ada kesempatan. Yeah.. it’s not about the destination, but it’s about the journey itself. Right? Salam kenal mbak dina. Really love your blog and the journey within..
Aihh.. keren banget .. mudah mudahan tahun depan bisa kesitu ..
pasangn yg bnr2 kerrennnnnnnnnn…..
mimpi adlh kunci utk mnklukkn dunia…thanks utk inspirasix mbak..
wah, keren mbak. thx atas inspirasinya. saya juga bercita2 untuk keliling dunia! doakan ya mbak semoga mimpi saya lancar terwujud 🙂
penginnnn mbak…pengin….ajak aku dunk..kanada…saya pun hrus begitu. menuliskan mimpi-mimpi dalam dalam alam fikiran semoga 5 atau 10 tahun mimpi itu menjadi nyata. salam blogger mbak
satu pesan buat mbak dina dan kak ryan… keep inspiring traveler 😀
god job,,, sebuah perubahan yang begitu banyak mengubah pemikiran banyak orang,,,
@Izzu_Marizu
wah jadi pengen juga keliling dunia, semoga dengan mendirikan website saya sendiri http://www.travelseru.com/ , saya bisa membantu orang mewujudkan impian travellingya dan juga impian saya sendiri, terimas kasih untuk sharingnya mbak! 😀
salam kenal mbak 😀 sukses ya!!
gilaa mantap tulisannya. Di tunggu bukunya kak dina! Sukses selalu
makasih lho mas 🙂
Hai sejoli Dina n Ryan, tolong sampaikan, sebarkan n tularkan tentang perilaku cinta lingkungan di negara yang Anda kunjungi, khususnya untuk wisatawan di Indonesia dan berwisata di Indonesia…
Saya geram sama perilaku “sebagian besar” wisatawan di tempat kita yang buang sampah (sisa tisue, botol minuman, bungkus snack)sembarangan dan “menodai” keindahan tempat wisata.
Matur nuwun….
SAMA!!!
Amanatnya akan kami jalankan :*
huallaaa seru banget mbak,,,
pengen keak mbak,,,
saya suka traveling walau terbilang pemula, hheheh
tapi seruuu,, keak liburan full seminggu kemarin habisin waktu jalan2 di hutan gunung dan pantai,,
semoga bisa keak gini amin ,, 😀
Amin 😀