{"id":520,"date":"2011-05-31T08:00:35","date_gmt":"2011-05-31T01:00:35","guid":{"rendered":"http:\/\/www.duaransel.com\/?p=520"},"modified":"2014-05-22T01:00:27","modified_gmt":"2014-05-21T18:00:27","slug":"10-tips-mendanai-traveling-jangka-panjang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.duaransel.com\/tips-2\/travel-tips\/10-tips-mendanai-traveling-jangka-panjang\/","title":{"rendered":"10 Tips Mendanai Traveling Jangka Panjang"},"content":{"rendered":"

Sudah lebih dari 2 tahun<\/a><\/del>\u00a04\u00a0tahun<\/span><\/a> saya dan suami mengelana di dunia. Maksud saya bukan sering pergi backpacking di berbagai liburan dan cuti, dan tiap-tiapnya kembali ke kampung halaman, namun kami meninggalkan kampung halaman<\/a> secara permanen dan hidup nomadik dari satu negara ke negara lainnya secara kontinyu, selama lebih dari 2<\/del>\u00a04<\/span>\u00a0tahun ini.<\/p>\n

Traveling jangka panjang<\/a> tentunya membutuhkan persiapan yang lebih matang dibandingkan dengan sebuah liburan singkat. Dua pertanyaan yang sering muncul dari kawan-kawan adalah:<\/p>\n