{"id":3271,"date":"2013-02-16T12:51:11","date_gmt":"2013-02-16T05:51:11","guid":{"rendered":"http:\/\/www.duaransel.com\/?p=3271"},"modified":"2014-05-22T01:26:01","modified_gmt":"2014-05-21T18:26:01","slug":"chef-bara-indomie-kakap-asli-cabe-ijo","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.duaransel.com\/asia\/indonesia\/chef-bara-indomie-kakap-asli-cabe-ijo\/","title":{"rendered":"Masak bareng Chef Bara: Kakap Asli Cabe Ijo!"},"content":{"rendered":"
\"Ryan<\/a>

Ryan versus kelas masak Chef Bara<\/p><\/div>\n

Ikut kelas masak sih nggak aneh.<\/strong><\/em><\/p>\n

Namun ikutan kelas masak yang mentornya seorang celebrity chef<\/strong><\/em>? Digabung dengan berhasil merayu Ryan untuk ikutan<\/strong><\/em>? Wah, kesempatan langka ini!<\/p>\n

Pagi itu, ketika saya memberi tahu ibu saya bahwa kami akan belajar masak dari Bara “@BaraSupercook<\/a>”\u00a0Pattirajawane<\/strong> <\/em>sendiri, beliau langsung menjerit gembira:<\/p>\n

\u201cSering lho lihat siaran masaknya Bara di TV! Masakannya praktis, mudah ditiru, dan enak! Itu kue sus yang sering bikin, itu pakai resep dia!”<\/p>\n

Saya jadi semakin antusias menyeret Ryan ke medan perang!<\/p>\n

Terus, apa tema masak hari ini? #AsliCabeIjo<\/a>!<\/strong><\/em><\/p>\n

Jaman sekarang, bicara tentang cabe ijo, mau nggak mau bikin teringat pada Indomie<\/a> Goreng rasa Cabe Ijo<\/a> yang lagi ngetrend banget. Tapi kita nggak butuh seorang celebrity chef untuk mengajarkan cara masak mie instan kan, jadi tentu saja bukan itu yang akan diajarkan. Melainkan…..<\/p>\n

\u201cIkan Kakap Goreng dengan Kuah Santan Cabe Ijo dan Sam<\/strong><\/span>bal <\/strong>Dabu-Dabu!\u201d\u00a0<\/strong>Kata Mas Bara dengan lantang.<\/span><\/h3>\n

Wah, keren sekali kedengarannya, Mas Bara! Omong-omong,\u00a0sambal apa tadi Mas, dadu-dadu? DADU ya?<\/p>\n

Dan saya membisikkan terjemahannya di telinga Ryan, “Fried red snapper fish with coconut milk ‘green chili’ and dice sambal.”<\/p>\n

“Dice?”<\/p>\n

“Iya, dice, dadu in Indonesian,” kata saya sambil mengangguk pasti. \u201cWe will dice every of the sambal ingredients, that’s why it’s called dice, I think,\u201d bisikku lebih lanjut.<\/p>\n

(Dabu, bukan dadu, ternyata, hehe)<\/p>\n

Bentar, ngomong tentang cabe ijo dulu ah.<\/strong><\/em><\/p>\n

Cabe ijo sering digunakan dalam masakan Padang. Cabe ijo itu sebenarnya nggak terlalu pedas. Dalam Scoville Heat Units (SHU), suatu skala kepedasan, cabe ijo cuma menempati skor 40-50 ribuan. Sedangkan cabe rawit menempati skor hingga 100 ribuan. Jadi cabe ijo kalah pedas dari cabe rawit. Tapi justru ini membawa keuntungan. Cabe ijo digunakan bukan untuk membuat masakan menjadi pedas menendang, namun untuk memberi “rasa” dan “aroma” pada masakan. Dengan\u00a0tingkat kepedasannya yang tak terlalu tinggi ini, cabe ijo dapat digunakan banyak-banyak, sehingga aromanya terasa kental tanpa membakar saluran pencernaan. Untuk pedasnya sih, tambahkan cabe rawit saja sesuai selera!<\/p>\n

Kembali ke kelas masak…<\/em><\/strong><\/h4>\n
\"Bara<\/a>

Chef Bara beraksi!<\/p><\/div>\n

Senang sekali melihat Mas Bara memasak. Segalanya tampak praktis dan mudah di tangannya, diselingi oleh tips dan triks praktis yang berguna pula. Misalnya, tahukah kamu bahwa untuk menyelamatkan sup yang keasinan, kamu dapat menggunakan kentang untuk menyerap keasinannya? Saya sih baru tahu!<\/p>\n

Masakan ini terdiri dari 3 bagian: Ikan kakap goreng, kuah kental santan cabe ijo, dan sambal dabu-dabu. Yup, betul! Dabu-dabu, bukan dadu-dadu! Dalam sekejap,\u00a0Mas Bara menyelesaikan semuanya. Kuah santan berwarna hijau pastel dituang ke piring, ikan goreng berwarna coklat keemasan diletakkan di tengah-tengah, dan sambal dabu-dabu yang berwarna-warni ditebarkan di atasnya. Cantik, tapi yang terutama, aromanya itu lho, sangat nikmat!! Wangi cabe harum semerbak di segala penjuru kelas. Sekitar 20 murid memasak di ruangan itu memandang lapar. Air liur berjatuhan. Rasanya ingin saya terbang ke podium Mas Bara dan menggigitnya!<\/p>\n

\"Yuk<\/a>

Aromanya luar biasa!!!<\/p><\/div>\n

Klarifikasi:<\/strong><\/em> Menggigit ikannya! Bukan menggigit Mas Bara! Tapi tak perlu terbang ke podium saya, Mas Bara menghampiri para muridnya. Semakin dekat ke meja kami, harumnya semakin bikin tak kuat!<\/p>\n

\"Suasana<\/a>

Suasana kelas masak<\/p><\/div>\n

“Pastikan ambil kuahnya yang banyak,” kata Mas Bara.<\/p>\n

Sesuap ikan goreng dan kuah santan hijau memasuki mulutku, dan rasanya?<\/p>\n

LEZAAAAAAATTTTT!!!! Cabe ijo bisa ya sewangi ini? Pedasnya nendang. Paduan rempah-rempah lain sempurna. Santannya membuat tekstur kuah kental lembut. Paduan ikan goreng krispi dan kuahnya ini, ahhhh… begitu enak di mulut!!<\/p>\n

Sayangnya saya harus berbagi dengan 20-an murid lain menghabiskan masakan Mas Bara. Mau nambah? Ya harus masak sendiri. Namanya juga kelas memasak, hehe! Ya sudahlah, ayo kita mulai memasak kakap cabe ijo spesial ini, cuma dikasih waktu 45 menit lagi!!<\/p>\n

Untuk saat ini, DuaRansel menjelma menjadi DuaKompor<\/span>!<\/strong><\/em><\/h4>\n
\"DuaKompor!!\"<\/a>

Tim DuaKompor!<\/p><\/div>\n

Saran: Lanjutkan baca artikel ini di dapur, sekalian ikut memasak \ud83d\ude42<\/strong><\/span><\/p>\n

Seperti yang sudah saya bilang, hidangan kakap cabe ijo spesial ini terdiri dari 3 bagian:<\/strong><\/p>\n