{"id":296,"date":"2011-02-09T14:32:34","date_gmt":"2011-02-09T07:32:34","guid":{"rendered":"http:\/\/www.duaransel.com\/?p=296"},"modified":"2014-05-22T00:58:27","modified_gmt":"2014-05-21T17:58:27","slug":"top-sunset-terindah-dari-berbagai-pojok-dunia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.duaransel.com\/oseania\/australia\/top-sunset-terindah-dari-berbagai-pojok-dunia\/","title":{"rendered":"Cerita di Balik Beberapa Sunset Terindah di Dunia"},"content":{"rendered":"

Salah satu misi backpacking kami adalah untuk menikmati dan mengabadikan keindahan matahari terbit dan matahari tenggelam dari berbagai pelosok dunia. Tapi, kok jarang sekali ya, kami bisa bangun cukup pagi untuk nonton sunrise<\/em>? Biasanya kami bangun pagi cuma kalau harus ngejar pesawat, bis, atau kereta api. Buatku sih, kayaknya lebih gampang melihat sunrise <\/em>karena belum tidur, daripada karena bangun pagi. Alhasil, kami cuma punya 1 foto sunrise <\/em>(Gunung Fuji) dan banyak foto sunset<\/em>. Berikut ini adalah 5 dari sunset <\/em>favorit kami. Diambil dari 3 negara yang berbeda: Australia,\u00c2\u00a0 Indonesia, dan Yunani. Yang dari Australia ada 3, ketiganya dari provinsi yang berbeda. Enjoy!<\/p>\n

Sunset di Queensland, Australia<\/strong><\/p>\n

\"Sunset<\/a><\/strong>Di tahun 2010 kemarin, kami menyetir motorhome <\/em>sejauh 2600 km dari Sydney ke Cairns yang terletak di pantai timur Australia<\/a>, jauh di utara, di dekat Great Barrier Reefs. Di dalam perjalanan 5 hari ini, kami melewati banyak hutan eukaliptus dan savana. Suatu sore ketika menyetir, dari jalan raya kami melihat bahwa sunset<\/em>nya tampak cantik sekali. Secara spontan kami memberhentikan mobil, bikin snack<\/em>, dan menikmati keindahan sunset <\/em>ini.<\/p>\n

Btw, apakah kamu mengenali foto ini? Foto inilah yang kami jadikan lambang DuaRansel \ud83d\ude42<\/p>\n

Sunset di Uluwatu, Bali <\/strong><\/p>\n

\"Sunset<\/a><\/strong>Ga usah jauh-jauh, Indonesia<\/a> menyimpan banyak sunset <\/em>kelas dunia! Sewaktu masih kecil, saya beberapa kali mengunjungi Pulau Bali. Uluwatu menjadi tempat penuh kenangan karena sunset<\/em>nya yang indah, karena monyetnya yang nakal-nakal, dan karena salah satu monyet nakal tersebut menendang majalah bokap saya yang belum sempat dibaca, langsung ke laut nun jauh di bawah kami (kenangan manis, hehe). Jadi ketika hubby dan saya sempat berkunjung ke Bali lagi setahun yang lalu, saya ngotot untuk mengujungi Uluwatu. Terima kasih untuk tanteku, sahabatnya serta sepupuku yang berbaik hati mengantar kami ke sana. Benar-benar tidak mengecewakan, bahkan Uluwatu tampak lebih indah dari yang aku ingat! Meskipun seekor monyet raksasa yang bertengger di pembatas tebing tampak setiap saat seperti hendak melompak ke atas kepalaku, kami benar-benar puas dengan keindahan sunset <\/em>ajaib ini. Merah tua, oranye, kuning, dan biru mendominasi angkasa. Siluet dari pura dan tebing tampak luar biasa. Jauh di bawah sana, ombak berdebur-debur menabrak dinding karang. Sempurna!<\/p>\n

Sunset di balik Sydney Opera House, New South Wales, Australia<\/strong><\/p>\n

\"Sunset<\/a><\/strong>Biasanya sulit untuk melihat sunset <\/em>di tengah kota karena tertutup oleh gedung-gedung pencakar langitnya, namun lain halnya dengan Sydney<\/a>. Di Sydney, kamu bisa melihat sunset indah dari pusat kota dengan begitu gampangnya. Sore itu, aku berada di Sydney Royal Botanical Garden, tempat favoritku di kota besar ini. Garden ini sendiri sangat luar biasa, bukan karena floranya saja, namun juga faunanya. Di garden di tengah kota ini, banyak kakaktua liar berjambul kuning sulfur tinggal. Tak ketinggalan juga \u00e2\u20ac\u0153flying fox\u00e2\u20ac\u009d, yang boleh diterjemahkan sebagai \u00e2\u20ac\u0153rubah terbang\u00e2\u20ac\u009d, namun sesungguhnya adalah sejenis kelelawar besar yang berwarna kemerahan (menurutku sih cantik sekali kelelawar ini). Anyway, dari garden ini pula, kamu bisa menikmati matahari tenggelam di balik 2 simbol utama kota Sydney dan Australia: Sydney Opera House dan Sydney Harbour Bridge.<\/p>\n

Sunset di Santorini, Yunani<\/strong><\/p>\n

\"Sunset<\/a><\/strong>Kecantikan sunset <\/em>yang satu ini benar-benar membius kami. Misterius! Lihat perpaduan sinar matahari pada awan berarak di langit dan siluet dari anak pulaunya yang luar biasa. Sudah pernah mendengar tentang Santorini? Santorini adalah sebuah kepulauan di Laut Mediterania, Yunani<\/a>, yang merupakan kawah volkano dengan anak pulau kecil ditengahnya. Bingung? Bayangkan saja Pulau Krakatau. Santorini ini sangat termahsyur dengan rumah-rumahnya yang berdinding putih, gereja ortodoksnya yang berkubah biru, yang membentuk kota bertingkat berwarna putih-biru menghadap ke kaldera luas yang terisi air laut. Pantainya fantastik dan sunsetnya ajaib. Tidak heran sunset<\/em>nya begitu terkenal, memang sangat mencengangkan. Tapi melihat sunset <\/em>yang satu ini ada pengorbanannya juga lho, bagiku. Kami harus turun ke kapal setelah matahari tenggelam. Ratusan anak tangga yang licin harus kami lalui dalam keremangan senja. Licin? Licin akan kotoran puluhan keledai yang setiap hari mengangkut turis naik turun tangga ini. Dan sialnya, aku jatuh di tangga tersebut! Dengan pantat mendarat pada kotoran keledai! Ah… sial!!! (Hubby, bantuin daku dong, jangan ketawa aja!)<\/p>\n

Sunset di dekat Murray-Sunset National Park, Victoria, Australia<\/strong><\/p>\n

\"Sunset<\/a><\/strong>Kalau kalian juga suka yang satu ini, bisa download <\/em>gratis fotonya sebagai wallpaper <\/em>lho! Klik di sini<\/a>.<\/p>\n

Sunset <\/em>di Australia memang luar biasa indahnya. Di atas saya sudah tunjukkan sunset dari provinsi Queensland dan NSW, yang ini adalah sunset dari provinsi Victoria (itu lho, yang ibukotanya adalah Melbourne). Waktu itu kami sedang ber-roadtrip<\/em>-ria mengendarai campervan <\/em>kami dari Sydney ke \u00e2\u20ac\u0153Murray-Sunset National Park\u00e2\u20ac\u009d, sebuah desert national park<\/em> yang banyak danau-danau asin merah-mudanya yang aneh nan menakjubkan. Belum pernah dengar tentang tempat ini? Bahkan kawan-kawan dari Sydney dan Melbourne pun tidak tahu keberadaan national park ini, atau danau-danau pinknya itu. Tapi dasar saya, selalu inginnya ke tempat yang aneh-aneh secara geologis (dan juga dari segi pemandangannya), jadi saya ngotot sekali ke sana. Tadinya saya ingin melihat sunset di dalam national park tersebut, namun sebelum sampai di dalam, matahari sudah keburu turun. Sudah di sampingnya sih, cantik deh sunsetnya. Spontan kami berhenti di pinggir jalan dan menikmati pemandangannya dulu.<\/p>\n

Ayo voting yuk! Tulis pilihanmu di kolom comment<\/em>:<\/strong><\/p>\n

    \n
  1. Dari sunset di atas, mana yang paling kamu suka?<\/strong><\/li>\n
  2. Dari pengalamanmu, di mana sunset favoritmu? (boleh lebih dari 1)
    \n<\/strong><\/li>\n<\/ol>\n