{"id":1003,"date":"2012-01-26T13:34:45","date_gmt":"2012-01-26T06:34:45","guid":{"rendered":"http:\/\/www.duaransel.com\/?p=1003"},"modified":"2014-05-22T00:50:49","modified_gmt":"2014-05-21T17:50:49","slug":"highlight-travel-filipina","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.duaransel.com\/asia\/filipina\/highlight-travel-filipina\/","title":{"rendered":"Highlight Travel Filipina: Alam El Nido, Kuliner Embrio Bebek, Hiu Paus 10 Meter"},"content":{"rendered":"
Pagi ini, saya keasyikan ngetwit tentang Filipina, sampai tidak menyadari kalau twit saya 44 jumlahnya!<\/p>\n
Daripada hanyut di timeline stream, mendingan saya abadikan di blog, jadi yang ketinggalan (dan yang ga punya Twitter) bisa baca juga!<\/p>\n
<\/a><\/p>\n #TravelFilipina<\/strong><\/span><\/p>\n As seen in @DuaRansel (twitter)<\/a><\/p>\n Yang belum follow, yuk buruan! Keuntungan ikutan? Bisa baca “Siaran Langsung” (baca: ocehan) saya, dan bisa ikutan kuis berhadiah<\/a> (hadiahnya tentu aja dari manapun kami berada!)<\/p>\n Buat yang merasa format artikel ini lucu nan aneh, harap maklum, format twitting ^_^<\/p>\n <\/p>\n AWALNYA<\/strong><\/span><\/p>\n Selamat pagi all, apa kabar hari ini? Saya mau ngoceh dikit ttg Filipina, rumah kami selama 2 bulan terakhir.<\/p>\n Sering ditanya, kenapa pilih Filipina. Waktu itu di Hkg, flight termurah kebetulan Macau-Clark (near Manila).<\/p>\n Jadilah kami naik kapal ke Macau, jalan2 di situ 2 jam, terus terbang ke Filipina sorenya.<\/p>\n Highlight #TravelFilipina kami? El Nido (pulau2 mini supercantik), Donsol (whaleshark), Bohol (tarsier), Cebu (Festival Sinulog)<\/p>\n CLARK\/ANGELES<\/strong><\/span><\/p>\n Tiba di Clark, kami nginap 2 hari di Angeles, tetangganya, yg terkenal akan sex tourismnya.<\/p>\n Angeles – Banyak pasangan lelaki bule tua dan cewek muda cantik seksi di mana2. Hotel “genah” aja 18th ke atas<\/p>\n <\/a><\/p>\n Angeles – Berhubung gue tampang Pinoy, dan hubby gue putih, gue jadi sering dikira cewek “pekerja”. Huh!<\/p>\n MANILA<\/strong><\/span><\/p>\n Setelah itu kami ke Manila, yang ramai, macet, dengan langit kelabu akan polusi. Nostalgia Jakarta<\/p>\n gue coba balot, aka telor bebek yang hampir menetas, direbus. Ekkhh, berbulu!!<\/p>\n <\/a><\/p>\n Tradisional ala kwek-kwek (goreng tepung oranye):<\/p>\n <\/p>\n PALAWAN<\/strong><\/span><\/p>\n Next, Palawan. Kota Puerto Princesa. Akomodasi fav Dallas Inn (500peso private room ber2) <- Ini gue tulus nulisnya, bukan pesan sponsor ^_^<\/em><\/span><\/p>\n Puerto Princesa – resto fav: Kinabuch. Agak mahal, tapi “bicol express”nya nendang banget <- Juga bukan pesan sponsor!<\/em><\/span><\/p>\n Bicol Express – Best Filipino food. Pork dimasak dengan santan dan cabe, lezat! (unfortunately for some, ga halal)<\/p>\n Puerto Princesa – Destinasi 1: Palawan Underground River (naik kapal dalam gua, asyik deh)<\/p>\n Underground River ini, bareng ama P Komodo, termasuk New7Wonder nature lho.<\/p>\n <\/a><\/p>\n Puerto Princesa – Destinasi 2: Honda Bay island hopping. Pulau2 mini yg diantaranya lenyap saat air pasang<\/p>\n Honda Bay – beach and snorkeling. Cantik, tapi kesini jangan jadi prioritas, kurang spesial dibanding Underground River dan El Nido!<\/p>\n <\/a><\/p>\n EL NIDO (PALAWAN)<\/strong><\/span><\/p>\n Best of Palawan: El Nido! Bersama dgn Milford Sounds di NZ, menempati rongga spesial di hatiku #eaaa<\/p>\n El Nido: island hoppingnya luar biasa.<\/p>\n <\/a><\/p>\n Kepulauannya luar biasa cantiknya, dengan tebing mencuat di mana2 dan pantai2 berpasir putih di antaranya<\/p>\n #ElNido Secret Lagoon: Kapal berhenti di dinding tebing, eh ternyata ada celah diameter 1m di tebing.<\/p>\n #ElNido Secret Lagoon: Masuk celah tsb, eh, ada laguna cantik, dikelilingi tebing tinggi! Bener2 ga terlihat dari luar!!<\/p>\n #ElNido Big Lagoon: Cantik bgt!!! Sampai banyak Survivor Eropa difilmkan di sini<\/p>\n #ElNido Small Lagoon: Ke sananya harus berenang melewati celah di dinding karang, asyi bgt deh!<\/p>\n #ElNido pokoknya banyak secret&hidden beaches, caves, lagoons! Kombinasi karang tinggi & pantai putih, luar biasa!<\/p>\n <\/a><\/p>\n (Foto lain nyusul)<\/p>\n Kota #ElNido berdindingkan tebing tegak lurus pula, “Taraw Mountain”. kami sempat manjat. Mengerikan!<\/p>\n #ElNido Taraw – Gue penakut kalo urusan manjat2 gitu, tapi kata teman sekedar “jalan kaki 1 jam”<\/p>\n #ElNido Taraw – Ternyata bebatuan raksasa semua. Sangat curam. Tegak lurus tak jarang. Tanpa alat dan pengaman<\/p>\n #ElNido Taraw – Pemandangan dari atas luar biasa (lihat avatarku), but going there, I thought I was going to die falling<\/p>\n <\/a><\/p>\n Dari El Nido, mau ke Coron yang terkenal buat diving. Tapi eh, laptop rusak, terpaksa kembali ke kota<\/p>\n CEBU<\/strong><\/span><\/p>\n Next: Cebu, kota kedua besarnya di Filipin. We like Cebu much better than Manila<\/p>\n Ternyata laptop butuh seminggu lebih utk reparasi, jadi kami tinggal ke Bohol dulu<\/p>\n BOHOL<\/strong><\/span><\/p>\n Bohol – Nginep di Panglao Island, dekat Alona Beach yg terkenal. Pasirnya sih putih halus, tapi …<\/p>\n Alona Beach – tapi kami kurang suka karena buanyak sekali turisnya. Dan yg nawarin dagangan dan tur. cape de<\/p>\n Bohol day-trip: Bohol bagi gue spesial banget karena kami sempat berjumpa dgn Tarsier Filipina.<\/p>\n <\/a><\/p>\n Bohol day-trip: Yang unik juga di sini, Chocolate Hills. Alamnya bergunung2 kerucut tumpul simetri berwarna coklat\/hijau<\/p>\n Bohol day-trip: Ryan belajar sepeda motor utk keliling pulau Bohol untuk lihat tarsier dan chocolate hills<\/p>\n Bohol day-trip: rencana 1\/2 hari, tp terjebak hujan ga bs pulang, hrs bermalam. Padahal nyaris ga bawa duit<\/p>\n Bohol day-trip: Sisa duit buntutnya cuma Rp30rb. nyaris… Tapi ga pake breakfast+lunch -_-”<\/p>\n CEBU<\/strong><\/span><\/p>\n Next: Cebu lagi untuk Festival Sinulog, salah 1 festival utama di Filipin, merayakan Jesus dalam wujud anak-anak<\/p>\n Festival Sinulog Cebu: Ribuan penari berkostum, menari dengan dendang tabuhan drum, gile ramenya<\/p>\n